Aksi di Kemendes, FPII Desak Menteri Desa Dicopot - LINTAS BABEL

Kamis, 06 Februari 2025

Aksi di Kemendes, FPII Desak Menteri Desa Dicopot


JAKARTA | Lintas Babel

Tegakkan Kehormatan Insan Pers, FPII Gelar Aksi Damai, "Copot Menteri Yandri Susanto !!"
Mulutmu Harimaumu !! Massa FPII Minta Presiden Prabowo Copot Menteri Desa

Kasihhati : "Jangan Coba-Coba Lecehkan Profesi Wartawan"

Setelah Dewan Pers dan Kementerian Komdigi, Insan Pers FPII Datangi Kementerian Desa

FPII Ultimatum Menteri Desa, Lilik Adi Gunawan : "Jika Tidak Minta Maaf, Kami LP-kan"

Seknas FPII : "Menteri Desa Tak Paham Hakikat Pers, Sini Kami Ajarin !"
 
Menteri Desa Ngomong Nyeleneh Soal Wartawan Bodrex,  FPII Geruduk Kementerian Desa

JAKARTA - Menegakkan Kehormatan Insan Pers Indonesia  menjadi komitmen Forum Pers Independent Indonesia (FPII)

Terbukti ! pada rabu, 5 februari 2025 FPII telah menggelar aksi damai didepan kantor Kementerian Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dikawasan Salemba J̌àkaŕta, tidak tanggung-tanggung tuntutannya meminta Presiden Prabowo untuk mencopot Yandri Susanto dari jabatannya selaku Menteri Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).

Apa pasal ? Ini.menyusul pernyataan nyeleneh Menteri4 Desa & PDT Yandri Susanto  yang telah viral dimedia sosial, yang menyatakan Wartawan Bodreks dan LSM yang sering mengganggu kerja Kepala Desa.

"Kami ultimatum Menteri Desa dan PDT untuk segera meminta maaf kepada seluruh Insan Pers Indonesia, jika tidak minta maaf, kami akan LP-kan," tegas Dewan Pakar FPII Lilik Adi Gunawan saat menyampaikan orasinya.

Sementara itu,  Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati menyoroti soal pernyataan Menteri Desa yang menyebut istilah Wartawan Bodrex yang dinilai telah melecehkan profesi wartawan.
"Wartawan Bodrex itu tidak ada dalam UU Pers nomor 40 Tahun 1999, istilah itu melecehkan profesi wartawan, Jangan Coba-Coba Melecehkan Profesi Wartawan, dengan menyebut  istilah wartawan bodrex, atau lainnya" tukas Kasihhati mengingatkan.

Kasihhati juga mengungķàpkan, Menter Desa & PDT Yandri Susanto penuh dengan kontroversi yang menyita perhatian publik."Dia itu penuh kontroversi saat menjabat sebagai Menteri, diawal menjabat terjadi kontroversi soal kop kementerian Desa yang dipakai untuk urusan pribadinya, 

"Nah sekarang kembali bikin kontroversi dengan menyebut istilah wartawan bodrex, dan itu jelas-jelas telah melecehkan profesi  wartawan" ujar Kasihhati. 

Dikesempatan yang sama,  Sekretaris Nasional FPII Irfan Denny Pontoh, S.Sos dengan tegas menyatakan Menteri Desa & PDT Yandri Susanto tidak paham hakikat pers."Menteri Desa tak paham hakilat pers, sini kami ajarin," ucap Seknas FPII sambil tersenyum.

Setelah puas menyampaikan aspirasinya, massa FPII kemudian membubarkan diri dan secara tertib meninggalkan lokasi kantor Kemendes & PDT. (agus)
Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done